Kabupaten Morowali Utara
SELAMAT DATANG
SAMBUTAN BUPATI MOROWALI UTARA
Visi Pemerintah Kabupaten Morowali Utara yakni Mewujudkan Kabupaten Morowali Utara yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera(SCS). Salah satu Misi untuk mencapai Visi tersebut adalah Meningkatkan Aksesibilitas Dan Mutu Pelayanan Kesehatan termasuk pelayanan keluarga berencana dan penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak. Untuk mendukung Misi ini Dinas P2KBP3AD Kabupaten Morowali Utara memiliki Motto Layanan “KB DIA LEBIH SEHAT” yakni Keluarga Berencana Dukung Ibu dan Anak Lebih Sehat.
Dalam rangka peningkatan Aksesibiltas dan Mutu pelayanan Keluarga Berencana, Pencegahan dan Penanganan Kasus Kekerasan tehadap Perempuan dan Anak, Dinas P2KBP3AD menciptakan inovasi yang di beri nama “SIDIA PADUKAN PERAN MORUT” yakni SIap Daftar Ikut Akseptor dan Lapor Aduan KekerasAN PERempuan dan ANak yang dapat diakses melalui ; https://sidia-padukan.net/. Sistem ini dapat diaskes dengan mudah, kapan dan dimanapun ada jaringan internet, oleh semua orang melalui Android,IPhone, komputer PC dan Laptop. Sistem Informasi ini disajikan untuk memberikan akses seluas-luasnya kepada Pasangan Usia Subur yang ingin mendapatkan pelayanan KB secara cepat serta memberikan akses kepada masyarakat, keluarga korban dan korban untuk melaporkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak baik yang disaksikan dan dialami sendiri agar segera mendapatkan pelayanan dan penanganan cepat.
Kasus Stunting di Indonesia masih relatif tinggi termasuk di Kabupaten Morowali Utara dan penyebabnya antara lain karena jarak anak terlalu rapat yakni di bawah dua tahun sehingga anak tidak mendapatkan pola ASI, ASUH dan ASAH dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan. Jumlah Anak yang TERLALU BANYAK menyebabkan keluarga yang berpenghasilan rendah tidak mampu mencukupi kebutuhan nutrisi anak-anaknya termasuk kebutuhan lainnya. Menikah TERLALU MUDA (usia < 20 Tahun) dan melahirkan diusia ibu TERLALU TUA (usia > 35 Tahun) merupakan kelompok Usia beresiko melahirkan Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah(BBLR) , beresiko terhadap kesehatan ibu selama kehamilan yang berdampak pada terganggunya pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan serta beresiko terhadap keselamatan ibu dalam melahirkan . Program Keluarga Berencana hadir membantu keluarga Pasangan Usia Subur dalam merencanakan jumlah anak, menjarangkan kehamilan serta meningkatkan kesehatan ibu untuk melahirkan anak-anak yang sehat dan cerdas dalam keluarga demi mewujudkan keluarga yang yang berkualitas.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, banyak kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi menjadi lambat tertangani karena akses untuk melaporkan kasus masih terbatas bahkan ada kecenderungan masyarakat dan keluarga teristimewa korban, takut melaporkan karena tidak ingin terlibat lebih jauh dalam proses hukum, karena dipahami bahwa semua kasus kekerasan yang dilaporkan akan berujung pada proses hukum.
Melaporkan kasus melalui sistem informasi SIDIA PADUKAN PERAN MORUT dimaksudkan untuk mendapatkan informasi secara cepat kasus kekerasan perempuan dan anak tanpa harus bertemu langsung dengan pihak terkait agar penanganan lebih cepat agar korban kekerasan tidak dibiarkan mengalami penderitaan karena kekerasan. Melaporkan kasus kekerasan dengan cepat maka penanganan juga akan semakin cepat sehingga pelaku kekerasan tidak dibiarkan mengulangi perbuatan dalam waktu yang terlalu lama.
Tidak semua laporan kasus kekerasan selalu diselesaikan secara hukum tergantung tindakan dan akibat yang dialami oleh korban.. Karena itu melaporkan secara cepat kasus baik ringan dan sedang yang terjadi di lingkungan masing-masing yang disaksikan sendiri oleh masyarakat, keluarga serta yang dialami sendiri oleh korban, yang dilakukan oleh pelaku secara berulang-ulang akan jauh lebih baik, karena penanganannya lebih cepat sehingga korban cepat terlindungi dan segera mencegah pelaku mengulangi perbuatannya . Membiarkan dan menyaksikan korban mengalami perlakuan kekerasan secara berulang -ulang oleh pelaku sama dengan membiarkan korban mengalami penderitaan fisik dan psikis secara berkepanjangan. Kepedulian dan rasa empati hendaknya harus dinyatakan dalam bentuk tindakan nyata selain melaporkan melalui sistem informasi ini dapat pula ditangani secara cepat bersama pemerintah desa, tokoh adat, tokoh agama setempat, jika sudah ditangani, apapun hasilnya kiranya dapat dilaporkan melalui sistim informasi SIDIA PADUKAN PERAN MORUT. Sistem informasi ini menjamin kerahasiaan pelapor maupun korban.
Sekian dan terima kasih
SELAMAT DATANG
SAMBUTAN KEPALA DINAS P2KBP3AD KAB.MOROWALI UTARA
Pembangunan Keluarga, kependudukan dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah kewenangan yang didelegasikan Bupati Morowali Utara kepada Dinas P2KBP3KB untuk melaksanakan melalui berbagai program dan kegiatan Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (BANGGA KENCANA), Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan dan Anak secara terencana dan berkelanjutan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Morowali Utara yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera (SCS).
Maksud dan Tujuan Inovasi “SIDIA PADUKAN PERAN MORUT” adalah untuk mengkoordinasikan tugas dan fungsi masing-masing sektor terkait melalui sistem infomasi yang diberi nama SIDIA PADUKAN PERAN MORUT dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat secara cepat. Mengingat pelayanan Keluarga Berencana dan Penanganan kasus-kekerasan terhadap perempuan dan anak melibatkan lintas sektor terkait serta partisipasi masyarakat.
Salah satu faktor yang menyebabkan belum optimalnya pelayanan KB dan penanganan kasus kekerasan karena koordinasi sektor terkait belum optimal, karena belum ada sistem informasi yang yang dapat mengkordinasikan tugas dan fungsi sektor terkait serta belum adanya sistem informasi yang melibatkan secara langsung masyarakat untuk ikut serta secara aktif berpartisipasi dalam peningkatan cakupan pelayanan baik secara kuantitas maupun secara kualitas.
Upaya peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan KB, partispasi Pasangan Usia Subur (PUS), kader KB, Penyuluh KB, Bidan Desa serta Fasiltas Pelayanan Kesehatan pemberi layanan baik milik pemerintah maupun swasta, dimana masing-masing menjadi bagian yang saling berhubungan dalam sistem layanan sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing. Inovasi SIDIA PADUKAN PERAN MORUT, koordinasi akan lebih mudah tanpa harus bertemu secara langsung dengan masing-masing sektor yang terkait. Inovasi SIDIA PADUKAN PERAN MORUT akan menyajikan informasi kepada semua pihak yang terkait sehingga masing-masing sektor terkait dalam pelayanan akan melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya berdasarkan kebutuhan layanan yang sudah tersaji dalam sisitem infomasi SIDIA PADUKAN PERAN MORUT. Kecepatan pelayanan menjadi tanggung jawab bersama. Sistem informasi SIDIA PADUKAN PERAN MORUT akan menyajikan siapa mengerjakan tindakan layanan yang dibutuhkan dan siapa yang akan menyediakan apa yang dibutuhkan serta siapa akan mencatat dan melaporkan hasil layanan yang sudah dilaksanakan. Responsibilitas masing-masing pihak terkait akan menentukan kecepatan layanan yang diberikan.
Sebagian besar alat kontrasepsi memiliki batas waktu masa berlakunya. Sistem informasi dalam aplikasi SIDIA PADUKAN PERAN MORUT akan memberikan notifikasi dan peringatan satu bulan kedepan kepada semua pihak terkait tentang nama dan alamat akseptor yang akan berakhir masa berlaku alat kontrasepsi yang digunakan. Kondisi saat ini Pelayanan Akseptor hanya diberikan kartu kontrol dan masa berlakunya dicatat dalam kartu kontrol. Tak sedikit Akseptor yang kurang memperhatikan kartu kontrol bahkan ada akseptor yang sudah lupa tempat simpan kartu kontrol nya sehingga lupa masa berlaku alat kontrasepsi yang sedang digunakan. Angka kehamilan yang tidak direncanakan di Kabupaten Morowali Utara masih relatif tinggi, salah satu penyebabnya adalah karena lupa masa berlaku, lupa minum PIL KB, khususnya bagi akseptor pengguna alat kontrasepsi metode jangka pendek seperti suntik dan pil KB. Sistim notifikasi yang tersedia dalam aplikasi ini memberi peringatan jauh sebelumnya kepada petugas khususnya kepada kader KB, penyuluh KB dan Bidan Desa agar lebih proaktif mengingatkan akseptor tanpa harus menunggu pasien datang meminta pelayanan.
Selain itu Sistem Informasi SIDIA PADUKAN PERAN MORUT juga menghasilkan data dan informasi antara lain, laporan cakupan peserta KB aktif, cakupan peserta KB Aktif menurut jenis alat kontrasepsi, alasan Pasangan Usia Subur tidak ikut Ber KB, Alasan Akseptor ikut KB, Jumlah Anak yang dilahirkan ibu yang berusia 15-49 tahun, dll yang dapat menjadi sumber data dan informasi dalam penilaian capaian target kinerja indikator dalam RPJMD, Renstra Dinas P2KBP3AD pada tingkat kabupaten, propinsi dan nasional.
Melalui SIDIA PADUKAN PERAN MORUT Pasangan Usia Subur dapat mendaftar langsung melalui sistem ini untuk bermohon mendapatkan layanan KB baik pemasangan alat kontrasepsi maupun layanan konseling. Jika calon akseptor mengalami kesulitan melakukan pendaftaran dapat langsung chat melalui nomor-nomor kontak yang sudah tersaji dalam sistem ini.
Daftar peserta calon akseptor yang siap dilayani akan tersaji dalam sistem iinformasi ini, selanjutnya pihak terkait dengan pelayanan KB akan merespons cepat memberikan pelayanan sesuai tugas dan fungsi masing-masing tanpa harus bertemu langsung dengan pihak terkait lainnya. Penyuluh KB dan bidan desa, bidan koordinator di fasilitas kesehatan primer dan sekunder milik pemerintah dan swasta dalam memberikan pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing akan mencatat setiap pelayanan yang diberikan dalam riwayat pelayanan yang sudah tersaji dalam sistem ini. Setiap pihak yang terlibat dalam pelayanan akan tercatat dalam riwayat pelayanan dan riwayat pelayanan dapat digunakan sebagai laporan kinerja harian serta dapat digunakan sebagai salah satu dokumen pendukung pengajuan klaim pembayaran jasa layanan baik ke BPJS maupun ke Dinas P2KBP3AK Kabupaten Morowali Utara.
Keluarga berkualitas meliputi 3 dimensi yakni ketentraman, kemandirian dan kebahagiaan. Ditinjau dari dimensi ketentraman keluarga, bahwa berdasarkan laporan kasus yang ditangani di Kabupaten Morowali Utara dalam beberapa tahun terakhir ini, banyak kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang pelakunya adalah orang-orang terdekat korban serta banyak terjadi dalam lingkungan keluarga sendiri. Hampir semua kasus kekerasan yang dilaporkan sudah kategori berat karena lambat ditangani sehingga sebagian besar dilanjutkan penanganan aparat penegak hukum.
Kehadiran Dinas P2KBP3AD lebih mengutamakan penanganan kasus kekerasan kategori ringan dan sedang dengan tujuan pencegahan berulangnya perbuatan pelaku, sehingga sistem informasi SIDIA PADUKAN PERAN MORUT menyiapkan akses kepada masyarakat, keluarga korban yang menyaksikan langsung perbuatan kekerasan dan korban yang mengalami perlakuan kekerasan untuk melaporkan secara cepat agar ditangani secara cepat.
Sekian dan Terima Kasih